Sejak edisi perdana keberadaan Ubuntu yaitu versi 4.10 (Warty Warthog) yang dirilis di bulan Oktober 2004, desktop Ubuntu dikenal masyarakat luas dengan tampilan yang didominasi warna cokelat sebagai theme standar bernama "Human". Namun lima setengah tahun kemudian, mulai rilis Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx) mendatang, tampilan Ubuntu akan total berubah. Sebagai theme baru bernama "Light" yang menggantikan theme "Human" sampai saat ini dan dikenal menggunakan motto " Linux for Human Beings".
Disamping mengganti tampilan, mulai Ubuntu LTS 10.04 juga memperbaiki "branding" secara keseluruhan dengan mengganti disain logo dan jenis font tulisan logo "ubuntu". Melengkapi "branding" baru, Ubuntu akan meremajakan disain website utamanya, termasuk disain situs-situs pendukungnya. Semua konsep rancangan branding baru ini, kini sudah dapat disimak di Ubuntu-Wiki.
Penyegaran secara menyeluruh tidak terlepas dari upaya Ubuntu meningkatkan identitas visualnya, dan sebagai bagian dari kiatnya untuk memberikan kesan dan penampilan lebih professional dan atraktif terhadap platform desktop Open Source kepada masyarakat luas arus utama. Menurut dokumentasi disain di Ubuntu wiki, gaya baru tersebut dibuat berdasrkan saran dan idea dari pendiri Ubuntu Mark Shuttleworth tahun lalu dan dikembang bersama dengan sebuah tim designers. Pilihan konsep yang bertemakan "light" dibalik identitas branding baru itu, direalisasikan serba ringan menggunakan logo baru denga font yang kurus dan ikon kecil.
"We're drawn to Light because it denotes both warmth and
clarity, and intrigued by the idea that ‘light’ is a good value
in software. Good software is ‘light’ in the sense that it uses
your resources efficiently, runs quickly, and can easily be
reshaped as needed."...
"More and more of our communications are powered by light,
and in [the] future, our processing power will depend on our
ability to work with light, too. Visually, light is beautiful,
light is ethereal, light brings clarity and comfort."...
Edisi Ubuntu 10.04 (Lucid Lynx) yang dijadwalkan akhir bulan April mendatang merupakan edisi LTS (Long Term Support) ketiga yang terbit secara berkala setiap dua tahun dan menjamin dukungan teknis selama lima tahun untuk server dan tiga tahun untuk desktop. Edisi LTS seperti tanggung jawab yang diembannya, akan lebih mengedepankan stabilitas ketimbang fitur baru.
sumber: gudanglinux
Tampilan baru Ubuntu
0 komentar Label: Tips nTrik
Internet educate
Perkembangan internet dewasa ini melaju demikian cepat. Berbagai dimensi telah dilalui oleh media internet. Internet telah membentuk peradapan baru dunia modern. Berbagai sisi kehidupan kita kini tidak dapat terlepas dari keberadaannya. Betapa tidak, setiap informasi yang kita butuhkan, hampir bisa di pastikan tersedia di belantara internet. Internet sangat kompleks dan bersifat global, berbagai macam informasi dari beragam sumber tersaji secara lengkap informasinya mulai dari hal-hal umum seperti masalah ekonomi, politik, dan social budaya, hingga hal-hal yang lebih spesifik. Mengingat internet bersifat global, informasi yang ada di internet tentu juga tersaji dalam berbagai bahasa, tergantung pada sumber penyedia informasi dan komunitas tujuan yang menjadi target informasi. Sebagian besar situs utama di internet menyajikan informasi dalam bahasa inggris, selain dalam bahasa asalnya.
Perkembangan media internet sebagai salah satu alternative untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ternyata telah banyak di aplikasikan dalam bentuk pengembangan situs pendidikan.
1 komentar Label: News
WIFI
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).
Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
- Channel 1 - 2,412 MHz;
- Channel 2 - 2,417 MHz;
- Channel 3 - 2,422 MHz;
- Channel 4 - 2,427 MHz;
- Channel 5 - 2,432 MHz;
- Channel 6 - 2,437 MHz;
- Channel 7 - 2,442 MHz;
- Channel 8 - 2,447 MHz;
- Channel 9 - 2,452 MHz;
- Channel 10 - 2,457 MHz;
- Channel 11 - 2,462 MHz Read More..
1 komentar Label: Jaringan
Central Processing Unit (CPU)
A. Pengertian CPU
CPU (Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari komputer yang mengatur dan memproses seluruh kerja komputer. CPU ini berbentuk IC yang diberi nama sesuai dengan tipenya, misalnya 8088 untuk PC XT dan 80286 untuk PC AT,Pentium IV dan sebagainya. Karena CPU ini berada pada suatu board (papan) yang disebut motherboard dan terletk dalam kotak (casing), sekarang ini orang jadi cenderung menyebut kotak berisi catu daya, disk drive dan motherboard sebagai CPU/ kotak CPU. Di dalam kotak CPU biasanya terdapat 2 buah disket drive yang diberi nama disket drive A dan disket drive B. selain disket drive ada juga yang mempunyai hard disk dan CD ROM.
B. Fungsi CPU
Fungsi utama CPU adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah. Pekerjaan ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksankan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
Siklus fetch-eksekusi bisa dijelaskan sebagai berikut
ii. sebuah register, yang disebut Program Counter (PC), akan mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya,
iii. ketika CPU membaca sebuah instruksi, Program Counter akan menambah satu hitungannya,
iv. lalu instruksi-instruksi yang dibaca tersebut akan dimuat dalam suatu register yang disebut register instruksi (IR), dan akhirnya
v. CPU akan melakukan interpretasi terhadap instruksi yang disimpan dalam bentuk kode binari, dan melakukan aksi yang sesuai dengan instruksi tersebut.
b) Siklus Intruksi
i. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
ii. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
iii. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
iv. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
v. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
vi. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
vii. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
Sub Siklus Intruksi
a. Fetch : membaca instruksi berikutnya dari memori ke dalam CPU
b. Execute : menginterpretasikan opcode dan melakukan operasi yang diindikasikan
c. Interrupt : Apabila interrupt diaktifkan dan interrupt telah terjadi, simpan status proses saat itu dan layani interrupt.
Aksi – Aksi CPU
i. CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
ii. CPU - I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
iii. Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
iv. Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi
C. Komponen – Komponen CPU
a) Control Unit yang mampu mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU. CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. Termasuk dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan disajikan ke alat output.
Tugas dari control unit ini adalah:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
b) Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi,register ini dapat diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika
c) Aritmetic Logic Unit yang bertugas untuk melakukan operasi aritmetika dan operasi logika berdasar instruksi yang ditentukan. ALU sering di sebut mesin bahasa karena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama dengan , kurang dari, dan lebih besar atau sama dengan.
d) CPU Interconnections adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan.
D. Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan. Read More..
0 komentar Label: Tutorial
RISC dan CISC
CISC adalah singkatan dari Complex Intruction Set Computer dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. Sedangkan RISC adalah singkatan dari Reduced Instruction Set Computer yang artinya prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang kompleks atau sederhana (reduced).
Pendekatan CISC
Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja…
MULT 2:3, 5:2
MULT dalam hal ini lebih dikenal sebagai “complex instruction”, atau instruksi yang kompleks. Bekerja secara langsung melalui memori komputer dan tidak memerlukan instruksi lain seperti fungsi baca maupun menyimpan.
Satu kelebihan dari sistem ini adalah kompailer hanya menerjemahkan instruksi-instruksi bahasa tingkat-tinggi ke dalam sebuah bahasa mesin. Karena panjang kode instruksi relatif pendek, hanya sedikit saja dari RAM yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut.
Pendekatan RISC
Prosesor RISC hanya menggunakan instruksi-instruksi sederhana yang bisa dieksekusi dalam satu siklus. Dengan demikian, instruksi ‘MULT’ sebagaimana dijelaskan sebelumnya dibagi menjadi tiga instruksi yang berbeda, yaitu “LOAD”, yang digunakan untuk memindahkan data dari memori ke dalam register, “PROD”, yang digunakan untuk melakukan operasi produk (perkalian) dua operan yang berada di dalam register (bukan yang ada di memori) dan “STORE”, yang digunakan untuk memindahkan data dari register kembali ke memori. Berikut ini adalah urutan instruksi yang harus dieksekusi agar yang terjadi sama dengan instruksi “MULT” pada prosesor RISC (dalam 4 baris bahasa mesin):
LOAD A, 2:3
LOAD B, 5:2
PROD A, B
STORE 2:3, A
Awalnya memang kelihatan gak efisien iya khan? Hal ini dikarenakan semakin banyak baris instruksi, semakin banyak lokasi RAM yang dibutuhkan untuk menyimpan instruksi-instruksi tersebut. Kompailer juga harus melakukan konversi dari bahasa tingkat tinggi ke bentuk kode instruksi 4 baris tersebut.
Bagaimanapun juga, strategi pada RISC memberikan beberapa kelebihan. Karena masing-masing instruksi hanya membuthukan satu siklus detak untuk eksekusi, maka seluruh program (yang sudah dijelaskan sebelumnya) dapat dikerjakan setara dengan kecepatan dari eksekusi instruksi “MULT”. Secara perangkat keras, prosesor RISC tidak terlalu banyak membutuhkan transistor dibandingkan dengan CISC, sehingga menyisakan ruangan untuk register-register serbaguna (general purpose registers). Selain itu, karena semua instruksi dikerjakan dalam waktu yang sama (yaitu satu detak), maka dimungkinkan untuk melakukan pipelining.
Memisahkan instruksi “LOAD” dan “STORE” sesungguhnya mengurangi kerja yang harus dilakukan oleh prosesor. Pada CISC, setelah instruksi “MULT” dieksekusi, prosesor akan secara otomatis menghapus isi register, jika ada operan yang dibutuhkan lagi untuk operasi berikutnya, maka prosesor harus menyimpan-ulang data tersebut dari memori ke register. Sedangkan pada RISC, operan tetap berada dalam register hingga ada data lain yang disimpan ke dalam register yang bersangkutan.
1 komentar Label: Tutorial
Sistem Komputer
Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware). Empat komponen dalam sistem komputer, yaitu :
1. Pemproses
Berfungsi untuk mengendalikan operasi komputer dan melakukan fungsi pemrosesan data.
Pemroses melakukan operasi logika dan mengelola aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Langkah kerja pemroses :
a. Mengembil instruksi biner dari memori
b. Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
c. Melakukan aksi
3 tipe operasi komputer :
a. Operasi aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
b. Operasi logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
c. Operasi pengendalian (LOOP, JUMP)
Pemroses terdiri :
a. ALU (Aritmatic Logic Unit)
Berfungsi untuk melakukan operasi aritmatika dan logika.
b. CU (Control Unit)
Berfungsi untuk mengendalikan operasi yang dilaksanakan sistem komputer.
c. Register-register
Berfungsi untuk :
Membantu pelaksanaan operasi yang dilakukan pemroses Sebagai memori yang bekerja secara cepat, biasanya untuk tempat operand-operand dari operasi yang akan dilakukan.
Terbagi menjadi register data dan register alamat.
Register data terdiri dari general dan special purpose register.
Register alamat berisi :
a. Alamat data di memori utama
b. Alamat instruksi
c. Alamat untuk perhitungan alamat lengkap
Contoh : register indeks, register penunjuk segmen, register penunjuk
stack, register penanda (flag)
Pemroses melakukan tugasnya dengan mengeksekusi instruksi-instruksi di program dengan mekanisme instruksi sebagai berikut :
a. Pemroses membaca instruksi dari memori (fetch)
b. Pemroses mengeksekusi instruksi (execute)
Eksekusi program berisi pengulangan fetch dan execute. Pemrosesan satu instruksi disebut satu siklus instruksi (instruction cycle).
2. Memori
Berfungsi untuk menyimpan data dan program Biasanya volatile, tidak dapat mempertahankan data dan program yang
disimpan bila sumber daya energi (listrik) dihentikan.
Konsep program tersimpan (stored program concept), yaitu program (kumpulan instruksi) yang disimpan di suatu tempat (memori) dimana kemudian instruksi tersebut dieksekusi. Setiap kali pemroses melakukan eksekusi, pemroses harus membaca instruksi dari memori utama. Agar eksekusi dilakukan secara cepat maka harus diusahakan instruksi tersedia di memori pada lapisan berkecepatan akses lebih tinggi. Kecepatan eksekusi ini akan meningkatkan kinerja sistem.
Hirarki memori berdasarkan kecepatan akses :
-Register (tercepat)
-Chace memory
Memori berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi yang lebih mahal dibanding memori utama. Chace memory adalah diantara memori utama dan register, sehingga pemroses tidak langsung mengacu memori utama tetapi di cache
memory yang kecepatan aksesnya lebih tinggi.
-Main memory
-Disk chace (buffering)
Bagian memori utama untuk menampung data yang akan ditransfer dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder. Buffering dapat mengurangi frekuensi pengaksesan dari/ke perangkat masukan/keluaran dan penyimpan sekunder sehingga meningkatkan kinerja sistem.
-Magnetic disk
-Magnetic tape, optical disk (terlambat)
3. Perangkat masukan dan keluaran (I/O)
Adalah perangkat nyata yang dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk pengendaliannya yang berisi status kendali.
Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis. Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti :
a. Perangkat penyimpan sekunder
b. Perangkat komunikasi
c. Terminal
4. Interkoneksi antar komponen
Adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus.
Bus terdiri dari tiga macam, yaitu :
a. Bus alamat (address bus)
Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi memori dan/atau port secara langsung.
b. Bus data (data bus)
Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
c. Bus kendali (control bus)
Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port. Sinyal bus kendali antara lain :
• Memory read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
• Memory write
Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
• I/O read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
• I/O write
Untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.
Mekanisme pembacaan
Untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa "perkawatan". Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
0 komentar Label: Tutorial
Organisasi Cache
Perhatikan masalah penempatan suatu blok data/instruksi dari memori utama ke baris-baris cache.
Ada tiga macam organisasi cache
• organisasi cache dipetakan langsung (direct-mapped)
• asosiatif penuh (fully associative)
• asosiatif-kelompok ( set-associative).
Misalkan pengalamatan 32-bit
• 6-bit = offset menentukan byte mana dalam blok itu yang dialamati.
• 10 bit berikutnya menentukan pada baris mana blok yang diambil harus ditempatkan.
• Bit sisanya, yakni 16-bit paling atas = tag yang bersesuaian dengan baris cache.
Organisasi cache yang dipetakan langsung :
• menyimpan satu tag perbaris dalam larik tag-nya
• Selama pengaksesan memori, cache menggunakan bit-bit tengah alamat sebagai indeks ke larik tagnya.
• Tag dicocokkan dengan 16-bit teratas dari alamat memori yang diakses.
• Jika cocok, data yang ditunjukan oleh nilai offset akan dikirim ke prosesor. Bila tidak cocok, isi baris cache diganti dengan blok yang diperlukan, dari memori utama.
• Hanya memerlukan satu kali pembandingan untuk setiap akses ke cache.
• Cocok untuk sistem komputer yang memerlukan frekuensi detak tinggi
Dalam rancangan cache asosiatif-penuh :
• Suatu blok data dapat ditempatkan pada baris cache manapun.
• Alamat dibagi menjadi dua bagian yakni bit rendah dan bit tinggi.
• Bit rendah membentuk offset di dalam baris cache, sedangkan bit tinggi membentuk tag untuk dicocokkan dengan rujukan.
• Cache asosiatif-penuh harus punya mekanisme untuk menentukan ke dalam baris mana blok ditempatkan.
• Blok dapat ditempatkan dalam baris manapun yang kosong. Bila semua baris cache penuh harus ditentukan blok mana yang dikeluarkan dari cache.
• Digunakan prinsip LRU (least recently used) yakni blok yang paling lama tidak dipakai dikeluarkan dari cache.
• Cukup mahal mengimplementasikannya.
• Resiko : memperbanyak implementasi rangkaian hardware untuk membandingkan tag thdp semua brs cache. Dalam rancangan cache asosiatif-kelompok :
• Untuk memperkecil resiko tersebut sekaligus mengurangi terjadinya konflik alamat, dirancang organisasi cache yang lain yakni asosiatif-kelompok (set-associative).
• Satu kelompok terdiri atas beberapa baris.
• Bit alamat bagian tengah menentukan kelompok baris di mana suatu blok ditempatkan.
• Dalam setiap kelompok, cache dipetakan secara asosiatif-penuh.
• Memudahkan implementasi teknik LRU (least recently used).
• Bit tengah dari alamat digunakan untuk memilih sekelompok baris (bukan hanya satu baris seperti pada sistem pemetaan langsung).
• Tag alamat kemudian dicocokkan dengan tag seluruh baris cache yang dipilih.
Mikroprosesor Amd486DX2, misalnya, memiliki 8 KB cache asosiatif-kelompok empat-jalan (four-way set-associative) dengan baris masing-masing selebar 26 byte. Cache sebesar 8 KB tersebut dibagi menjadi 128 kelompok yang masing-masing terdiri atas empat baris.
Selain ketiga organisasi cache di atas, pada masa-masa awal pemanfaatan sistem cache beberapa jenis prosesor menggunakan cache, dengan pemetaan-sektor. Pada pemetaan sektor, baik memori utama maupun cache dibagi menjadi sektor-sektor. Setiap sektor terdiri atas sejumlah blok. Sembarang sektor pada memori utama dapat terpetakan ke sembarang sektor dalam cache, dengan suatu tag disimpan bersama tiap-tiap sektor dalam cache untuk mengidentifikasi alamat sektor memori utama. Dalam pengirimannya ke cache atau pengembaliannya ke memori utama, data/instruksi tidak dikirim sektor per sektor tetapi blok per blok.
Pada saat terjadi kesalahan sektor (sector miss) blok yang diperlukan dari satu sektor dipindahkan ke lokasi tertentu dalam satu sektor. Lokasi sektor dalam cache dipilih berdasarkan algoritma penggantian tertentu. Desain ini sudah tidak populer lagi karena prosentase kena (hit) lebih rendah dibanting dengan organisasi asosiatif-kelompok.
1 komentar Label: Tutorial
Sistem Memory
• Register yang berada dalam chip prosesor dan merupakan bagian integral dari prosesor itu sendiri. (dibaca dan ditulisi dalam satu siklus detak).
• Cache internal (on-chip). Kapasitas umumnya sekitar 8 KB. (Waktu yang diperlukan untuk mengakses data adalah beberapa siklus detak).
• Cache level kedua (Eksternal) yang kapasitasnya lebih besar dan ditempatkan di luar chip.
Contoh : Prosesor P6 (Pentium Pro), misalnya, cache level pertamanya berkapasitas 8KB untuk data dan 8 KB untuk instruksi. Cache level keduanya berkapasitas 256 KB, yang merupakan keping terpisah tetapi dikemas menjadi satu dengan prosesornya. Rasio (Kena) dan Waktu Akses
Rasio kena waktu (h) didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah perujukan yang berhasil memperoleh kata dari cache dengan banyaknya perujukan yang dilakukan.
h = (jumlah perujukan yang berhasil) / ( jumlah perujukan)
Rasio luput (miss) adalah:
m = (1 - h)
Waktu akses rata-rata, dengan asumsi bahwa perujukan selalu dilakukan ke cache lebih dahulu sebelum ke memori utama, dapat dihitung sebagai berikut:
t a = t c + (1-h) t m
ta : waktu akses rata-rata
tc : waktu akses cache
tm : waktu akses ke memori utama.
Setiap kali prosesor terpaksa mengakses memori utama, diperlukan tambahan waktu akses sebesar tm(1-h).
Misalnya, bila rasio kena adalah 0,85, waktu akses ke memori utama adalah 100 ns dan waktu akses ke cache adalah 25 ns, maka waktu akses rata-rata adalah 55 ns.
Bila persamaan ta disusun ulang, dapat ditulis menjadi:
ta = t c {1/k + (1-h)}
dengan k adalah rasio antara waktu akses memori utama dengan waktu akses cache (tm/tc).Dari persamaan di atas dapat dilihat bahwa waktu akses rata-rata didominasi oleh rasio waktu akses memori utama dengan cache bila k kecil. Pada kasus di atas, dengan waktu akses memori utama 200 ns dan waktu akses cache 25 ns, maka k = 8. Rasio luput 1 prosen menyebabkan waktu akses rata-rata menjadi 27 ns, tidak jauh beda dengan waktu akses cache. Pada umumnya k berkisar antara 3-10.
0 komentar Label: Tutorial
Desain Web
Sitemap adalah susunan menu atau hirarkhi menu dari suatu situs yang menggambarkan si dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman suatu situs web.Download tutorial Susunan sitemap situs sangat dipengaruhi oleh tujuan pembuatan situs web. Sitemap dapat dibuat dalam bentuk flowchart,
dalam bentuk tampilan pohon (treeview). Dari situ akan terlihat struktur,
navigasi, hirarkhi dan isi halaman per halamannya.
Flowchart sangat membantu untuk memvisualisasikan isi setiap halaman dan
link atau navigasi di antara halaman-halaman tersebut.
Disamping itu juga dapat mempermudah dan mengatur kode dan filenya.
Flowchart dapat membantu pemeliharaan dan perbaharuan isi situs.
0 komentar Label: Tutorial
Google Earth
Google Earth adalah aplikasi desktop yang kompatibel dengan OS Windows, Mac, ataupun Linux dengan fungsi utama navigasi bumi dari segala sudut berbeda, termasuk fungsi zoom untuk pencarian lokasi yang anda kehendaki.
Google Earth yang pencitraannya diambil melalui gambar satelit, dilengkapi dengan konfigurasi peta kewilayahan, permukaan tanah, bangunan 3 dimensi serta pencitraan lainnya. Anda kemudian bisa menyimpan pencitraan yang telah anda cari, untuk kemudian menandainya agar bisa lebih cepat ditemukan di lain waktu.
Fungsi tambahan yang sering digunakan untuk aplikasi ini adalah kita bisa mencari rute jalan terdekat dari satu lokasi ke lokasi lainnya, serta mengukur jarak antar lokasi yang sulit diperkirakan dengan cara manual.
0 komentar Label: Tutorial
Switch
Munculnya teknologi yang disebut dedicated LAN adalah keunggulan penggunaan switch. Masing-masing port pada jaringan Fast Ehetnet untuk saat ini mendukung sampai 1000 Mbps. Ada beberapa jenis Switch yang beredar di pasaran, yang bekerja di Layer 2 dan Layer 3 pada lapisan OSI. Read More..
0 komentar Label: Hardware
Google Buzz
Mengkombinasikan produk lama dan yang baru. Itulah akhirnya pilihn Google yang mana kini tengah memperkenalkan Google Buzz ke ranah maya. Apa itu Google Buzz?
Masih dalam konteks dunia jejaring sosial pada umumnya, Google Buzz menawarkan kemudahan dimana kita bisa berbagi tulisan, foto, tautan bahkan video. Hanya bedanya kali ini semua bisa Anda lakukan dengan hanya menggunakan Gmail saja. Tanpa perlu repot mengatur ini itu. Pihak Google sendiri berharap dengan adanya mengedepankan sisi familiar Gmail dan kepopulerannya akan membuat Google Buzz lebih mudah diterima dan dicerna para penggunanya dalam waktu singkat. Gmail yang kini sudah digandrungi oleh 180 juta pengguna di seluruh dunia, tanpa ragu lagi membekali Google Buzz dengan 5 fitur andalan untuk berkompetisi di dunia jejaring sosial.
Fitur pertama yaitu Auto-following. Fitur ini secara otomatis membangun jaringan sendiri tanpa Anda perlu repot untuk mem-follow seseorang untuk saling terhubung. Google Buzz secara otomatis akan menghubungkan Anda dengan orang-orang yang biasa Anda ajak chatting atau kirim email menggunakan akun Gmail Anda. Sudah tentu ini berarti, hanya orang-orang terdekat Anda lah yang bisa mengakses konten Anda, jadi Anda tak perlu takut akan muncul spam-spam yang tidak jelas sumbernya.
Fitur kedua yaitu integrasi Gmail itu sendiri. Gmail kini memang mengalami banyak sekali perkembangan dari waktu ke waktu. Apalagi dengan penambahan fitur Google Buzz, kabarnya saat ini saja Google Buzz sudah terintegrasi dengan Picasa, Google Reader, Flickr dan juga Twitter. Di masa mendatang pihak Google pun ingin mengintegrasikan Google Buzz dengan yang lainnya lagi.
Fitur ketiga merupakan konsep perpaduan dari kemampuan yang dimiliki oleh Facebook dan Twitter, dimana kita bisa melakukan public dan private sharing. Dari Twitter, Google mengadaptasikan kontennya ini agar bisa di-index nantinya sehingga akan terlihat topik apa yang populer saat ini. Sedangkan dari Facebook, Google mengadaptasikan konten yang dikirim bisa ditujukan kepada orang-orang tertentu saja yang ingin Anda ajak berbagi.
Fitur keempt mengintegrasikan inbox dan item Buzz itu sendiri. Setiap percakapan di dalam kelompok Gmail beserta komentar-komentar akan masuk ke inbox. Ditambah lagi, adanya tambahan Recommended Buzz, yang merupakan cara otomatisasi konten yang mungkin saja akan membuat Anda tertarik atau sedang populer di kalangan teman-teman Anda.
Fitur kelima merupakan perluasan ke dunia mobile. Melihat perkembangan web mobile kini yang drastis meningkat bahkan juga sangat berpengaruh, Google tak melupakan untuk mengintegrasikan fitur ini ke versi mobile-nya. Kini Anda pun bisa mengakses Google Buzz dari mana saja dan kapan saja menggunakan perangkat iPhone ataupun Android Anda. Selain itu Anda juga bisa mengunjungi web mobile pada URL : buzz.google.com dan juga melalui Mobile Maps. Dengan itu, Anda bisa melihat langsung Buzz yang dikirim dari orang-orang yang berlokasi di dekat Anda saat ini. Nah, tunggu apalagi, jadilah yang terdepan untuk mencoba citarasa baru dunia jejaring sosial ala Google ini.
Read More..
0 komentar Label: Tutorial
ARCVIEW GIS
Perangkat lunak Sistem Informasi Geografis saat ini telah banyak dijumpai di pasaran. Masing-masing perangkat lunak ini mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam menunjang analisis informasi geografi. Salah satu yang sering digunakan saat ini adalah ArcView. ArcView yang merupakan salah satu perangkat lunak Sistem Informasi geografis yang dikeluarkan oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute). ArcView dapat melakukan pertukaran data, operasi-operasi matematika, menampilkan informasi spasial maupun atribut secara bersamaan, membuat peta tematik, menyediakan bahasa pemograman (script) serta melakukan fungsi-fungsi khusus lainnya dengan bantuan extensions (ESRI, 1996).
Download
Saat ini ESRI telah mengeluarkan tiga seri ArcView yaitu
ArcView 3.1, ArcView 3.2 dan ArcView 3.3 dimana setiap pengeluaran seri terbaru dilakukan penyempurnaanpenyempurnaan didalamnya. Sebelum menjalankan program ArcView terlebih dahulu user
harus menginstal program ArcView ini. Program ArcView ini bisa diinstal di drive mana saja, bisa di drive C, drive D atau di drive yang lainnya. Setelah program ArcView terinstal, langkah selanjutnya adalah menjalankan program ArcView ini. Klik Start All Programs ESRI ArcView GIS 3.x ArcView GIS 3.x. atau bila di desktop telah ada shortcut-nya seperti gambar dibawah. Klik shortcut (ikon) tersebut.
0 komentar Label: Tutorial
Firewall
Umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap modal digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker (peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya) menjadi wajib.
Komponen Sistem Firewall
Firewall dapat berupa PC, router, midrange, mainframe, UNIX workstation, atau gabungan dari yang tersebut diatas.Firewall dapat terdiri dari satu atau lebih komponen fungsional sebagai berikut :
- Packet-filtering router
- Application level gateway (proxy)
- Circuit level gateway
Contoh Tipe Firewall
Firewall terdiri dari satu atau lebih elemen software yang berjalan pada satu atau lebih host.
Tipe-tipe firewall adalah sebagai berikut:
- Packet-filtering Firewall
- Dual-homed Gateway Firewall
- Screened Host Firewall
- Screened Subnet Firewall
Packet-filtering Firewall
•Terdiri dari sebuah router yang diletakkan diantara jaringan eksternal dan jaringan internal yang aman.
•Rule Packet Filtering didefinisikan untuk mengijinkan atau menolak traffic.
Dual-homed Gateway Firewall
•Dual-home host sedikitnya mempunyai dua interface jaringan dan dua IP address.
•IP forwarding dinonaktifkan pada firewall, akibatnya trafik IP pada kedua interface tersebut kacau di firewall karena tidak ada jalan lain bagi IP melewati firewall kecuali melalui proxy atau SOCKS.
•Serangan yang datang dari layanan yang tidak dikenal akan diblok.
Screened Host Firewall
•Terdiri dari sebuah packet-filtering router dan application level gateway
•Host berupa application level gateway yang dikenal sebagai “bastion host”
•Terdiri dari dua router packet filtering dan sebuah bastion host
•Menyediakan tingkat keamanan yang tinggi daripada tipe firewall yang lain
•Membuat DMZ(Demilitarized Zone) diantara jaringan internal dan eksternal,sehingga router luar hanya mengijinkan akses dari luar bastion host ke information server dan router dalam hanya mengijinkan akses dari jaringan internal ke bastion host
•Router dikonfigurasi untuk meneruskan semua untrusted traffic ke bastion host dan pada kasus yang sama juga ke information server. Read More..
1 komentar Label: Jaringan
Nasionalisme diPerbatasan
Pontianak, Kuatnya ketergantungan dengan Malaysia mengancam lemahnya rasa nasionaliosme warga perbatasan di Kalbar. Keseriusan pemerintah pusat harus sangat diharapkan, sebelum jiwa nasionalisme masyarakat perbatasan luntur.
“Siapa saja tahu bagaimana kondisi masyarakat kita di perbatasan. Harusnya pemerintah pusat berkaca supaya juga bisa merasakan bagaimana sakitnya hidup di wilayah perbatasan Kalbar,” kata Lasarus SSos, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sintang kepada Equator, Selasa (10/2).
Lunturnya nasionalisme masyarakat perbatasan sudah mulai tampak. Terbukti, ditemukannya anak-anak yang sekolah di Malaysia karena memiliki identitas card (IC) atau kartu identitas yang diperoleh sejak lahir. Itu salah satu dampak dari lemahnya pelayanan kesehatan di perbatasan sehingga warga setempat lebih memilih melahirkan di Malaysia. “Kalau kondisinya sudah seperti itu, maka sejak dilahirkan hingga ke tua, warga kita terus bergantung dengan Malaysia. Saya yakin, mereka lebih memilih Malaysia karena negerinya sendiri tidak bisa memberikan pelayanan yang baik. Ditinjau dari hukum internasional, posisi Indonesia lemah apabila menarik warganya yang telah memiliki kartu identitas Malaysia,” ungkap Lasarus.
Caleg DPR-RI dari PDI-P itu mengatakan siapa yang harus disalahkan apabila warga perbatasan lebih condong ke Malaysia. Sementara pemerintah pusat mengetahui kondisi warganya yang memiliki ketergantungan sangat tinggi dengan Malaysia. Harusnya pemerintah pusat tanggap dengan kondisi warganya di perbatasan.
“Bohong kalau pemerintah pusat tidak memiliki kemampuan untuk membangun perbatasan. Secara pribadi banyak keluarga saya yang lebih memilih tinggal di Malaysia bahkan ada yang menjadi warga negara setempat. Mereka melakukan itu karena merasa tinggal di Malaysia lebih makmur daripada di Indonesia,” tegas Lasarus.
Lasarus mendesak pemerintah pusat membangun wilayah perbatasan. Warga setempat yang memiliki IC harus kembali lagi ke negeri asalnya dengan mengantongi Kartu Tanda Penduduk (KTP) di dompetnya. “Ini perlu dilakukan, sebelum rasa nasionalisme mereka hilang dan memilih Malaysia sebagai negaranya,” ujarnya. (amk)
Sumber :www.equator-news.com
0 komentar Label: News
Search This Blog
About Me
- Pujianto, S.Kom
- Sanggau, Kalimantan Barat, Indonesia
- Seorang guru kejuruan multimedia di SMK Swasta di Kecamatan Meliau